Minggu, 17 Juni 2012

PROMKES SEDEKAH SAMPAH


Sampah hanya akan mengotori lingkungan kalau hanya dibuang begitu saja, namun bisa sangat berguna asal kreatif memanfaatkannya. di Puskesmas Minasatene, sampah-sampah dikumpulkan untuk sedekah bagi yang membutuhkan lingkungan bersih dan sehat. "Metode sedekah sampah ini harapannya dapat menjadi solusi penanganan sampah dengan mudah, murah plus ibadah,"

Dikatakan mudah dan murah karena pelaksanaan program ini sangat sederhana, bisa dilakukan di mana saja. Tidak butuh pencatatan detail, tidak butuh Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kompetensi tertentu, membutuhkan sarana dan prasarana yang tidak terlalu rumit.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan memilah-milah sampah di setiap rumah lalu mengumpulkannya ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPPS) yang telah ditentukan. Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut dijual ke pengepul sampah.

Hasil dari penjualan sampah tersebut akan dimasukkan ke kas RT (Rukun Tetangga), dusun atau UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat). Oleh karenanya program ini disebut sedekah sampah, karena hasil 'panen sampah' tidak kembali ke masing-masing keluarga melainkan masuk ke kas bersama.
selain itu Uang ini akan masuk ke kas posyandu dan dimanfaatkan untuk kepentingan kegiatan posyandu. Harapan untuk kedepannya program ini akan terus berlanjut dan dapat meretas kemandirian masyarakat.
Karena tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang sehat, maka hasil panen sampah memang diprioritaskan sebagai dana sehat. Selebihnya jika memang ada sisa, dana itu bisa juga dipakai untuk meningkatkan kegiatan ekonomi warga serta untuk keperluan lainnya.

"Dengan memunculkan kesadaran warga untuk mulai memilah sampah dan mengelola hasil panen sampah, tidak hanya lingkungan yang lebih sehat, aspek kemandirian masyarakat lainnya juga mulai ditingkatkan,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar