Kamis, 25 Oktober 2018

MENARA SEHAT SIAP MENYAPA



DUKUNGAN KEPALA KECAMATAN MINASATENE DENGAN ADANYA MENARA SEHAT SEBAGAI LAYANAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI CEPAT PROMOSI PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT



                                                                            



TIM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS MINASATENE MENARA SEHAT PKM MINASATENE MEMBERIKAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PHBS DI SEKOLAH









MENARA SEHAT PKM MINASATENE MENYAPA SDN 24 KALIBONE KEL.BONTO LANGKASA KEC.MINASATENE DALAM KAMPAYE CTPS ( CUCI TANGAN PAKAI SABUN)









MENARA SEHAT BERADA DI KAMPUNG KB DESA KABBA KECAMATAN MINASATENE KABUPATEN PANGKEP














Kamis, 02 Agustus 2018

MENARA SEHAT SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN INFORMASI PROMOSI PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS MINASATENE


  BAB I
PROFIL MENARA SEHAT
a)    Latar Belakang
          Menara Sehat merupakan suatu sistem jaringan komunikasi dan informasi cepat dan tepat program kesehatan Kecamatan Minasatene yang melibatkan semua  stakeholder melalui WA Group atau telepon, dan mobile  konseling sebagai penyedia layanan informasi promosi program kesehatan masyarakat.
Dalam perkembangannya pusat promosi program kesehatan melihat ada beberapa hal yang perlu dilihat kembali sesuai dengan tugas pokok dan fungsi promosi kesehatan dan kebijakan promosi kesehatan di daerah dan wilayah  Kecamatan terkait masalah-masalah yang menyangkut kesehatan yang sering terjadi yang berhubungan dengan promosi kesehatan. Masalah yang penting dan perlu disikapi adalah: 1. Masih kurangnya koordinasi dan advokasi  dalam kegiatan promosi program kesehatan masyarakat.   2. Masih kurangnya kemauan dan kemampuan dalam menyusun strategi promosi kesehatan masyarakat 3. Peran serta dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program kesehatan belum sepenuhnya terlaksana dan terjalin dengan baik, 4. Terbatasnya sumber daya ( dana, sarana dan lain-lain  ) yang dapat mempercepat terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat untuk  menunjang upaya promosi program kesehatan
Masalah-masalah kesehatan yang umum dihadapi dalam kegiatan promosi program kesehatan masyarakat yaitu penyampaian pesan informasi kesehatan dimasyarakat yang masih terbatas seperti informasi pelaksanaan posyandu balita terkait jadwal Pelaksanaan Posyandu, Cakupan jumlah kunjungan usila di Posyandu masih rendah,  masih kurangnya intensitas penyuluhan kesehatan dimasyarakat,  masih kurangnya komunikasi dan informasi kesehatan masyarakat terhadap program kesehatan yang melibatkan semua stakeholder seperti keterlibatan lintas sektoral terhadap program kesehatan masyarakat yang ada diwilayah kerja Kecamatan Minasatene , Puskesmas sendiri sebagai  penyelenggaran pembangunan kesehatan masih susah merubah mind-set paradigma sakit ke paradigma sehat, hal ini dapat terlihat dari jumlah kunjungan sakit di puskesmas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat ditatanan rumah tangga masih kurang di beberapa Kelurahan/ Desa wilayah Kecamatan Minasatene   
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi tentu akan diselenggarakan percepatan dan peningkatan kinerja pelaksanaan program-program kesehatan. Ujung tombak dari program adalah Puskesmas dan salah satu dari upaya kesehatan wajib puskesmas yang harus ditingkatkan kinerja salah satunya adalah promosi program  kesehatan masyarakat.
Pengembangan media komunikasi dan informasi cepat memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan program-program kesehatan puskesmas melalui ide Inovasi “Menara Sehat” sebagai penyedia layanan informasi promosi kesehatan masyarakat yang melibatkan semua  stakeholder melalui WA Group atau telepon, dan mobile  konseling terpadu di wilayah kerja Puskesmas Minasatene.
          Berdasarkan latar belakang tersebut , salah satu langkah yang perlu dilakukan dengan meningkatkan Komunikasi , Informasi dan Edukasi (KIE) yang berbasis Wa Group dan Mobile konseling program kesehatan masyarakat, adapun KIE yang dimaksud sebagai berikut:
1.   Komunikasi yang di maksud adalah penyampaian berbagai  informasi kesehatan kepada masyarakat berhubungan dengan promosi program kesehatan
2.   Informasi yaitu memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat baik berupa sosialisasi program, jadwal pelaksanaan kegiatan ,pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
3.   Edukasi adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat mampu berprilaku sehat secara mandiri.
Oleh karena itu, Puskesmas Minasatene mengembangkan ‘’MENARA SEHAT’’  yang bertujuan sebagai penyedia layanan informasi promosi kesehatan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran  dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Minasatene.

a)    Tujuan

1.   Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, kesadaran  dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Minasatene

2.   Tujuan Khusus

a)    Meningkatkan koordinasi dan integrasi pelaksanaan program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Minasatene.
b)   Peningkatan pengembangan media informasi dan komunikasi terkait program kesehatan dimasyarakat.
c)    Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat
d)   Mewujudkan pengembangan desa sehat yang beriorientasi promotif dan preventif

b)   Landasan dan Dasar Peraturan
Landasan dan Dasar Peraturan diantaranya:
1.   Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaran Negara tahun 1992 nomor 100,tambahan lembaran Negara 3495);
2.   Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
3.   Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4.   Peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5.   Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang kebijakan nasional Promosi Kesehatan
6.   Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/X/2004/tentang pedoman pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah.

a)    Maksud dan tujuan
        Maksud dan tujuan MENARA SEHAT  yaitu Menjalin kerjasama dengan stakeholder melalui jaringan  komunikasi dan informasi program kesehatan diwilayah kerja Kecamatan Minasatene dan mobile konseling terpadu Puskesmas Minasatene sebagai penyedia layanan informasi program kesehatan masyarakat. Dengan tujuan memberikan pelayanan yang berbasis Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) yang berintegrasi dengan program-program promosi kesehatan masyarakat guna mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat secara mandiri dengan aktif dalam setiap kegiatan dan program kesehatan seperti Upaya Kesehatan primer dan upaya kesehatan Pengembangan, pada kegiatan-kegiatan rutin Posyandu bayi dan balita, Posyandu Usila, Posbindu PTM, Kesehatan Tradisional, Pos UKK, Kesehatan Jiwa, Pogram Pos UKK, Kesehatan Jiwa , Kesehatan Gigi dan mulut,  Pogram Keehatan Gigi dan mulut disekolah-sekolah dan Kesehatan Olahraga Kel/Desa serta Program-Program lain Puskesmas Minasatene. 
a)    WAKTU PENYELENGGARAAN
Waktu dan tempat  Penyelenggaraan kegiatan Menara Sehat Puskesmas Minasatene dibagi dalam 2 Tahap  yaitu:
Tahap I ( Mobile Konseling ) dan 
Tahap II ( Pembinaan dan Pemberdayaan Kesehatan)


a)      Rencana Pengembangan Produk Inovasi
      Dengan adanya Menara Sehat PKM Minasatene, Segala aktivitas/kegiatan-kegiatan promosi program kesehatan masyarakat terjalin dengan baik yakni kegiatan lintas program, lintas sektoral, ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah ataupun instansi swasta, serta dapat menyembangkan sumber daya kesehatan masyarakat hingga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pada bidang kesehatan dan menyebarluaskan segala bentuk informasi kesehatan.
      Adapun rencana pengembangan produk Inovasi Menara Sehat PKM Minasatene sebagai berikut:
a.      Meningkatnya akses pelayanan informasi kesehatan masyarakat Minasatene demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
b.     Peningkatan kualitas pelayanan, advokasi dan KIE program kesehatan masyarakat.
c.      Meningkatkan jejaring Menara sehat tingkat kecamatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan masalah social dengan melibatkan semua stakeholder.
d.     Menjadi pusat pengendali  komunikasi dan informasi  segala permasalahan kesehatan yang berhubungan masyarakat

b)     Indikator Keberhasilan
a.    Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan.
b.   Kemudahan akses dalam  komunikasi dan informasi kesehatan serta integrasi program kesehatan antara lintas program, lintas sektoral, ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah ataupun instansi swasta, bidan desa, kader   terkait  pengembangan program kesehatan melalui Group Media Sosial.
c.    Meningkatnya jumlah kunjungan Sehat.
d.   Meningkatnya jumlah kunjungan Usia lanjut.
e.    Penyampaian informasi yang lebih efektif karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.



BAB III
DESKRIPSI MENARA SEHAT
A.   Deskripsi Pembaharuan Dalam Program
   Pengembangan Menara Sehat Puskesmas Minasatene sebagai media komunikasi dan informasi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat memudahkan  petugas kesehatan dalam penyampaian informasi yang lebih efektif  dan efisien, dan dengan dukungan semua stakeholder yang bekerjasama didalam suatu system jejaring dalam  Wa Group Menara Sehat sangat menunjang dan membantu dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas Minasatene. Menara Sehat didukung dengan fasilitas sarana yang menunjang dalam proses penggunaan media promosi program kesehatan dimasyarakat yang dapat memobilisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan konseling ( mobile Konseling ) di kelurahan dan desa. 

B.   Deskripsi Manfaat Menara Sehat
1.   Manfaat bagi Petugas
Dengan adanya Menara Sehat maka akan sangat memudahkan petugas kesehatan dalam penyampaian informasi yang lebih efektif karena telah ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.

2.   Manfaat bagi Lintas Sektor
Lintas Sektoral dengan mudah memperoleh informasi kesehatan yang terbaru seputar wilayah kerja Kecamatan Minasatene melalui group Media Sosial/Mobile Konseling.

3.   Manfaat bagi Masyarakat
Mewujudkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat secara mandiri dengan aktif dalam setiap kegiatan dan program kesehatan seperti pada kegiatan rutin Posyandu dan Program-Program lain Puskesmas Minasatene.

C.   Deskripsi Pendanaan Pengelolaan Program Inovasi Menara Sehat

Pengelolaan Pendanaan program Inovasi Menara sehat di bebankan kepada biaya operasional kesehatan (BOK) untuk semua program kesehatan puskesmas Minasatene.

D.  Deskripsi Keterkaitan Program Inovasi Menara Sehat dengan tugas pokok Puskesmas.

          Pengembangan menara sehat sebagai penyedia layanan informasi promosi kesehatan masyarakat  memudahkan  petugas kesehatan dalam penyampaian informasi yang lebih efektif  dan efisien, dalam hal ini karena didukung dengan kelengkapan sarana dan fasilitas audio di mobil menara sehat yang ditunjang dengan media promosi kesehatan yang dapat digunakan dalam penyampaian program-program kesehatan dimasyarakat.
Disamping itu jejaring komunikasi dan informasi kesehatan menjadi suatu kebutuhan yang dengan mudah dapat diakses dengan cepat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan analisis dan evaluasi setiap program kesehatan masyarakat di lapangan.



Minggu, 10 Januari 2016

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN TEMPAT-TEMPAT UMUM

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asazi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berkaitan dengan hal itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan.1
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat besar peranannya dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan bebas di era globalisasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan pembangunan kesehatan yang lebih produktif dengan melibatkan semua sektor terkait termasuk swasta dan masyarakat. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.2

Rabu, 08 Januari 2014

PRIMARY CARE BPJS 2014

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN (PCARE BPJS) PKM MINASATE'NE

Primary Care  
Sistem informasi pelayanan pasien yang ditujukan umtuk pasien BPJS\(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) berbasis Komputer dan Online via inernet. Pcare Dipublikasikan untuk Pelayanan primer untuk puskesmas dan mencakup pelayanan dasar seperti entry data Pasien  dan pengolahan data ,mencakup: pendaftaran pasien dan pelayanan pasien: yang mencakup  pemeriksaan pasien, penegakan diagnosa , pembeian terapi /obat, pemeriksaan laboratorium ,dan sampai tahap pemberian rujukan..
Konsep yang mendasar adanya PCARE ,diharapakan semua data kesehatan ,khususnya yang berhubungan dengan pelayanan pasien besifat Real Time ,terintegrasi dari setiap bagian di suatu institusi pelayanan kesehatan 
Proses Penerapan PCARE Di Puskesmas  
Begitu cepatnya arus informasi sistem data pelayanan kesehatan sekarang dan akan datang, tantangan dan tuntutan untuk bisa beradaptasi dengan keadaan  yang mungkin banyak hambatan dalam proses penerapan PCARE BPJS pada institusi pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas, namun jika ditelisik lebih dalam , kita akan menjumpai begitu banyak  yang perlu dipertimbangkan dan diupayakan seperti :

Sabtu, 30 Maret 2013

MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS


 MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN                           KESEHATAN PUSKESMAS

Puskesmas Minasatene merupakan salah satu bentuk swadaya masyarakat yang dibangun pada tahun 1974, Puskesmas Minasatene terletak diwilayah Kecamatan Minasatene dan Kec.Pangkajene , Kabupaten Pangkep. Luas wilayah Kerja Puskesmas Minasatene 49,2 Km².dengan 6 Kelurahan /Desa yaitu: Kelurahan Minasatene,Kelurahan Biraeng, Kelurahan Bt.Kio,Kelurahan Bt.Langkasa, Desa Kabba, Desa Panaikang,  yang bervariasi secara geografi  yang terdiri dari dataran rendah   pegunungan,perkotaan, dan pedesaan.
Puskesmas Minasatene mempunyai  3 Pustu , 4 Poskesdes yang tersebar dibeberapa  wilayah kerja Puskesmas Minasatene , dan 23 posyandu dan Pos UKK yang tersebar dibebarapa Kel/Des Kecamatan Minasatene, diantaranya posyandu Usila dan Balita yang terdiri dari 4 Posyandu Mandiri, 11 Posyandu  Purnama , 8 Posyandu Madya , Pos UKK di Kel Minasatene dan di Kel. Biraeng , 6 Desa Siaga Aktif ,  serta  Wilayah KSI (Kecamatan sayang Ibu). Dan jumlah staf Puskesmas   42 orang . Pustu : 4 orang, Poskesdes : 4 orang

 LEBIH DEKAT LEBIH MAKSIMAL DENGAN  PELAYANAN KESEHATAN

Dalam rangka mewujudkan visi Pembangunan Nasional  dengan masyarakat yang sehat ,mandiri dan berkeadilan . masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan prilaku yang sehat,memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sebagai salah satu pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS)                   di  Kabupaten Pangkep  diharapakn bisa memberikan yang terbaik dan maksimal dalam meningkatkan Pelayanan kesehatan masyarakat ,salah satu  wujud pelayanan kesehatan Puskesmas Minasatene, yakni : Melayani  pasien rawat jalan, yang tediri dari Poliklinik umum ,Gigi, KIA, Ruang Laktasi , GSI Center ,Gizi, Usila, dan Klinik Sanitasi, dengan fasilitas Medical Record berbasis komputerisasi lengkap dengan Riwayat penyakit pasien berobat ke Puskesmas. Selain itu  melayani pasien rawat inap dan UGD 24 jam dan rujukan, dengan fasilitas 2 mobil ambulance yang selalu stand by  sebagai fasilitas rujukan pasien gawat darurat ke RSUD .
Fasilitas Rawat Inap mempunyai 5 ruangan dengan 10 tempat tidur .Empat tempat tidur untuk pasien umum. Empat tempat tidur untuk Nifas dan 2 tempat tidur untuk persalinan.
Pada tahun 2012 jumlah kunjungan Puskesmas Minasatene 18.835, yang mengalami peningkatan, dengan melihat hasil jumlah rata-rata kunjungan Rawat Jalan perbulan kurang lebih mencapai 1500 kunjungan,dengan rata-rata kunjungan baru kurang lebih 120 kunjungan. Kasus yang paling banyak datang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan Puskesmas Minasatene adalah Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yaitu 2.543 kasus , sedangkan jumlah kunjungan rawat inap di Puskesmas Minasatene pada tahun 2012 sebanyak 112 kunjungan. “kedepannya Puskesmas Minasatene  berusaha semoga bisa mewujudkan fasilitas Rawat inap yang lebih baik dari kelas III.  

”Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang diberikan, kami berupaya agar tetap memberikan pelayanan kesehatan tanpa harus membatasi kunjungan diluar wilayah kerja kami , baik itu : Jamkesda, Jamsostek, Askes,dan Jamkesmas”. Dan berharap masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik, dan memuaskan”.

PENGUATAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN  PUSKESMAS UNTUK PENINGKATAN DATA DAN EFISIENSI KERJA 

Minggu, 17 Juni 2012

PROMKES SEDEKAH SAMPAH


Sampah hanya akan mengotori lingkungan kalau hanya dibuang begitu saja, namun bisa sangat berguna asal kreatif memanfaatkannya. di Puskesmas Minasatene, sampah-sampah dikumpulkan untuk sedekah bagi yang membutuhkan lingkungan bersih dan sehat. "Metode sedekah sampah ini harapannya dapat menjadi solusi penanganan sampah dengan mudah, murah plus ibadah,"

Dikatakan mudah dan murah karena pelaksanaan program ini sangat sederhana, bisa dilakukan di mana saja. Tidak butuh pencatatan detail, tidak butuh Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kompetensi tertentu, membutuhkan sarana dan prasarana yang tidak terlalu rumit.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan memilah-milah sampah di setiap rumah lalu mengumpulkannya ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPPS) yang telah ditentukan. Setelah terkumpul, sampah-sampah tersebut dijual ke pengepul sampah.

Minggu, 12 Februari 2012

LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

Lokakarya mini bulanan, adalah suatu kegiatan pertemuan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja petugas dengan cara :
  -  membandingkan rencana kerja bulan lalu dari
       setiap petugas dgn hasil kerjanya
  -  membandingkan cakupan kegiatan dari daerah
      binaan dengan targetnya
  -   tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya
 
Lokakarya Mini Tribulan, adalah suatu kegiatan pertemuan lintas sektor secara tribulan dalam rangka ;
  - mengkaji hasil kegiatan kerjasama lintas
     sektor
  - tersusunnya rencana kerja tribulanan
   berikutnya

 Tahapan Lokakarya Mini Puskesmas
Lokakarya mini Bulanan 
 1. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
2. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
Lokakarya mini Tribulan Lintas sektor
 1. Lokakarya Mini Tribulan yang pertama 
2. Lokakarya Mini Tribulan Rutin